Kebijakan Sakoku terjadi pada kepemimpinan Shogun Tokugawa lemitsu, pada tahun 1633-1854. Salah satu faktor yang melatar belakangi kebijakan sakoku di Jepang sejak tahun 1639 adalah pemerintah Tokugawa menganggap kedatangan pedagang dan misionaris dari negara asing terutama Spanyol dan Portugis sebagai ancaman untuk menguasai Jepang.
Pembahasan
Sakoku sendiri berarti negara tertutup. Kebijakan ini merupakan larangan kepada orang Jepang untuk pergi keluar negri dan memberlakukan pembatasan secara ketat terhadap para pedagang yang datang dari negara lain. Tujuan dari kebijakan Sakoku ini adalah untuk mengurangi pengaruh budaya asing terutama Negara Portugis di Jepang.
Kebijakan Sakoku disebut dengan Politik Isolasi yang mulai diberlakukan pada tahun 1633. Karena pada saat itu di Jepang terjadi perang saudara, dan kedatangan Portugis ini memperkenalkan senjata api di Jepang dan membawa penyebaran agama Kristen Katolik seperti di Kota Nagasaki. Perkembangan agama Kristen Katolik dianggap pemerintah sebagai sebuah ancaman budaya dan stabilitas politik di Jepang. Oleh karena itu, Jepang mengusir Portugis dan membuat kebijakan baru yang dilarang untuk menyebarkan agama Kristen Katolik, membatasi kapal Eropa yang akan berlabuh. Itulah kebijakan-kebijakan sakoku.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang tujuan kebijakan sakoku brainly.co.id/tugas/15895011
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
[answer.2.content]